Rencana Penutupan Stasiun Karet oleh PT KAI Tuai Kritik Pengguna KRL
Jakarta, 9 Januari 2024 - Stasiun Karet, yang terletak di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, direncanakan akan ditutup oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Penutupan ini didasari oleh pertimbangan keselamatan, mengingat rangkaian KRL dengan 12 gerbong tidak sepenuhnya terakomodasi di peron stasiun tersebut.
Selain itu, akses menuju Stasiun Karet dianggap rentan dan sering memicu kemacetan, sehingga penutupan diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di sekitar area tersebut.
Sebagai gantinya, penumpang KRL Jabodetabek diharapkan menggunakan Stasiun BNI City yang telah diintegrasikan untuk melayani penumpang KRL. Integrasi ini juga diproyeksikan dapat memangkas waktu perjalanan kereta bandara dari 56 menit menjadi 40 menit.
Meskipun demikian, rencana penutupan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk DPRD Jakarta, yang meminta pemerintah melakukan kajian lebih mendalam sebelum mengambil keputusan.
Hingga saat ini, Kementerian Perhubungan masih mengkaji rencana penutupan Stasiun Karet, dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari pemangku kepentingan dan masyarakat”
Menurut keterangan narasumber, Annisafitri Larasati (20) selaku pengguna KRL “tentu dampaknya ada untuk saya pengguna KRL yang sering melakukan aktifitas di daerah Kota Kasablanka. Karena kebetulan saya tinggal di daerah Tangerang, jadi rute terdekat saya untuk ke arah sana ya turun di St. Karet”.
ia juga menambahkan “Sebenarnya ada alternatif turun di St. Tebet, tapi yang bikin males itu kalau ke St. Tebet harus transit dua kali”
Masyarakat khawatir akan kesulitan akses dan kenyamanan perjalanan. Komentar Annisafitri Larasati mencerminkan kekhawatiran banyak pengguna KRL terhadap rencana penutupan Stasiun Karet.
Comments
Post a Comment